SOE-NTT|MediatorPost.com-Oknum Kepala Desa ( Kades) Oinlasi, Kecamatan Amanatun Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) berinisial YN diduga menghamili istri orang.
Perbuatan keji dan tak terpuji oknum Kades tersebut membuat masyarakat setempat geram atas kejadian itu. Padahal sang Kades sudah memiliki istri dan anak.
Oknum Kades tersebut diduga menghamili seorang wanita berinisial MOI alias Bunga (nama samaran-red) yang merupakan kerabatnya sendiri. Usia kehamilan sekarang sudah memasuki 7 bulan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh tim media ini, suami Bunga saat ini sedang berada di rantau, sehingga sang Kades memanfaatkan kesendirian Bunga untuk melancarkan niat keji nya.
Melalui rilisan tertulis yang diterima tim media ini Selasa (28/03/2023), Bunga mengungkapkan peristiwa keji yang dialami dirinya berawal dari bulan April 2022 sampai bulan Juni 2022.
” Bunga dan kades YN melakukan hubungan badan layaknya suami isteri sebanyak 6 kali” Ungkap Bunga
Pada tanggal 21 Agustus 2022, Bunga merasa mual, Bunga pun mengira dirinya mengalami sakit lambung, sehingga memilih untuk memeriksakan diri ke dokter dan ternyata hasil pemeriksaan itu menyatakan bahwa Bunga sedang hamil, memasuki usia 2 bulan.
Sekembalinya dari dokter kata Bunga, bunga memberitahukan hasil pemeriksaan dokter kepada kades YN melalui pesan messenger Facebook, namun kades YN meminta Bunga untuk menenangkan diri.
Memasuki usia kandungan bulan ke 3, Kades YN datang menemui Bunga dirumahnya dan memberikan uang sebanyak Rp.250.000, dan menyuruh serta mengancam Bunga agar menggunakan uang tersebut membeli obat untuk menggugurkan kandungannya. Namun uang pemberian kades itu digunakan Bunga untuk keperluan pribadi.
Kades YN pun ungkap Bunga, bertanya kepada Bunga, apakah sudah membeli obat untuk menggugurkan kandungan, Bunga menjawab bahwa ” sudah tetapi belum juga ini” lalu kades YN mengatakan sudah transfer uang 500 pake beli obat untuk minum (diancam harus minum), namun uang tersebut juga Bunga gunakan untuk keperluan pribadi.
Upaya Kades untuk menutupi aib yang telah dilakukan bersama Bunga, tidak berhenti sampai disini, kades YN kembali mengirim uang sebanyak Rp.1000.000 kepada Bunga agar Bunga membeli baju berukuran besar untuk menutupi kehamilannya. Jelas Bunga
Lebih Sadisnya lagi, Bunga yang sedang mengandung itu, diminta oleh Kades YN untuk menemuinya di hotel Mahkota Plaza Soe dan kembali melakukan hubungan badan.
Setelah Kades YN dan Bunga melakukan hubungan badan di hotel Mahkota Plaza Soe, dan Bunga kembali ke kampung Oinlasi, Kades YN tidak lagi menghubungi Bunga. Bunga berupaya menghubungi kades YN melalui inbox messenger Facebook namun kades YN tidak balas. Ungkap Bunga
Orang tua dan keluarga Bunga beretiket baik untuk menyelesaikan persoalan ini secara kekeluargaan mengingat masih ada pertalian saudara antara Kades YN dan suami Bunga namun niat baik keluarga itu tidak diindahkan oleh Kades YN.
Informasi yang diperoleh tim media ini, saat ini bunga sudah mengadukan peristiwa keji yang dialaminya ke Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak Kabupaten TTS.
Hingga berita ini diturunkan, kades Oinlasi belum berhasil di hubungi tim media ini.
(DN/ TIM NTT)
