Masyarakat Dusun Air Putih Setiap Harinya Menghirup Debu Jalan Koridor RAPP.

Pelalawan| Mediatorpost.com-Masyarakat Dusun Air Putih setiap hari menghirup debu jalan koridor RAPP, hal ini sangat memprihatikan bagi kesehatan, dengan setiap hari nya masyarakat tersebut hirup debu yang dilalui oleh truk muatan kayu industri PT. RAPP. Hal ini terjadi di Dusun Air Putih, Desa Gondai kecamatan Langgam, kabupaten Pelalawan Riau.

Awak media ini langsung komfirmasi melalui ketua RT 003 RW 002, Asnan membenarkan keadaan dusun air putih khususnya km 53 dan km 54 sekitar nya, yang selalu menghirup debu dijalan koridor RAPP. Kami juga pernah usulkan melalui PT. RAPP, PT. Ara abadi. Supaya dilakukan penyiraman jalan yang berdebu tersebut.

Bacaan Lainnya

Namun belum juga di laksanakan kedua belah pihak oleh PT. RAPP dan PT. Ara abadi. Sehingga kami tetap makan debu yang diberikan kedua perusahaan industri kayu akasia tersebut. Karena dusun air putih km53, dan 54 sudah banyak masyarakat yang bermukim ditempat ini. Jumlah masyarakat yang bermukim di tempat kami sekitar 50 KK lebih.

Harapan kami sebagai ketua RT Dusun Air Putih, dan masyarakat kami, supaya kedua perusahaan ini, melakukan penyiraman setiap hari khususnya di km 53 dan 54 yang ada berpemukiman tersebut, agar kami tidak menghirup debu setiap hari saat musim kemarau ujar Asnan.

Ditempat terpisah juga awak media konfirmasi dengan masyarakat dusun air putih Ibrahim mengatakan, “kami menghirup debu ini, mulai ada dusun air putih. Memang pernah perusahaan PT. RAPP melakukan penyiraman hanya 1 tahun, dan demikian juga PT Ara Abadi hanya melakukan penyiraman hanya sebentar saja.

Lanjut Ibrahim jika mereka bekerjasama melakukan penyiraman ini, kami tidak seperti ini menghirup debu. Kami juga meminta kepada pemerintah desa gondai agar dilakukan pengusulan penyiraman debu ini, di dusun air putih ini. Sebab Aman pernah juga berjanji agar km53, km54 sebelum menjadi kepala desa gondai, akan diusulkan penyiraman jalan koridor RAPP, kepada pihak perusahaan RAPP dan Ara Abadi setiap hari nya, namun sampai saat ini, belum terlaksana ujar Ibrahim.

(Davidson).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *