Pelalawan|Mediatorpost.com– Beredarnya Video seorang warga Kabupaten pelalawan untuk pertolongan pertama di Puskesmas Bunut dengan berdurasi 0.28 detik di ruang rawat inap, warga menyampaikan bahwa pasien di ruang rawat inap doker tidak ada.
GP3 Joe Kampe saat di konfirmasi awak media (Selasa, 02/10/2023) melalui pesan singkat menjelaskan bahwa Kita apresiasi progam dan gagasan Bupati berobat GRATIS dengan menunjukkan KTP, dan seharusnya pelayanan puskesmas juga arus di tingkatkan.
Kejadian buruknya pelayanan puskesmas bunut yang sudah sering terjadi ini perlu kiranya di evaluasi oleh bupati pelalawan.
Karena anggaran untuk tenaga kesehatan untuk pukesmas bunut ini culup besar, dan harapan kita kedepan tolong di perbaiki pelayanan untuk masyarakat, kan kasian masyatakat yang mau bertobat disana.
Apalagi puskesmas ini banyak masyarakat yg berobat mulai dari desa2 yg ada di bunut, Pelalawan, maupun kecamatan teluk meranti.
Kalau yang datang dari desa2 yang jauh ya kan kasian bang, Untuk itu harapan kita kepada Bupati Pelalawan evaluasi menyeluruh la terkait pelayanan kesehatan ini.
Selanjutnya, dengan kejadian malam ini di puskesmas rawat inap bunut cuma ada satu orang petugas medis, pasien pendatang dari pekanbaru kepala bocor di timpa besi tenda pelaminan, ini sudah sering terjadi lamban dalam penanganan dgn alasan dokter tidak berada di tempat
Nama wawan pekerja pemasangan tenda pelaminan, informasi dari keluarga yg mendampingi td sampai selesai, biaya berobat 150k setelah itu ado obat yg di boli di luo karena stok obat di puskesmas habis
Di langsir melalui media Pemkab (Pelalawankab.go.id) menjelaskan bahwa Zukri menyampaikan kepada masyarakat bahwa kegiatan dan program kesehatan bergerak merupakan suatu program untuk memastikan warga Kabupaten Pelalawan yang tempat tinggalnya jauh dari pusat layanan kesehatan. Seperti warga yang ingin berobat dan ingin melakukan cek kesehatan. Tidak perlu ke ibu kota Kabupaten Pelalawan, Kota Pangkalan Kerinci.
“Pihak pemerintah melalui Dinas Kesehatan yang akan mengunjungi warganya dalam memberikan layanan kesehatan secara gratis. Pemerintah Kabupaten Pelalawan sangat peduli dengan kesehatan warganya. Maka gunakanlah layanan berobat gratis ini dengan sebaik-baiknya. Jangan ada warga yang tidak bisa berobat.” katanya.
Ditambahkan Bupati, cukup dengan menggunakan dan menunjukkan KTP Kabupaten Pelalawan, warga dapat berobat secara gratis dan pada saat itu juga BPJSnya langsung ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten Pelalawan. (Sur)