Pelalawan|Mediatorpost.com-Pelantikan Badan Pengurus Harian (BPH), Punguan Pomparan Raja Sonang (PPRS) Se kabupaten Pelalawan dilaksanakan Sabtu 21-10-2023. Pelaksanaan acara tersebut bertempat di Sopo Pane, Jalan Lingkar, Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan Riau.
Pelantikan tersebut dihadiri oleh bapak Unggal Gultom dari Propinsi Riau, juga di hadiri Pomparan Raja Sonang yaitu: keturunan Toga Gultom, Toga Samosir, dan anaknya Harianja, Toga Pakpahan, dan Toga Sitinjak ( Boru, Bere,- Ibebere). Pungutan Pomparan Raja Sonang ini dibentuk 22-9-2023, di Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan. Untuk jangka waktu yang tidak terbatas Punguan.
Pelantikan badan pengurus harian diawali dengan ibadah dimulai pukul 11.00 wib – 12.15 wib, yang dilayani oleh Pdt. R. Sitinjak, M.Th, dengan tema khotbah Mazmur 133:1-3. Setelah selesai ibadah, dilanjutkan acara pelantikan Badan Pengurus Harian( BPH) Punguan Pomparan Raja Sonang (PPRS) se dunia, terpilih sebagai ketua umum N.Gultom, S.E, untuk periode 21-10-2023 sampai 20-10-2026.
Adapun susunan pengurusnya sebagai berikut:
Penasehat: Op. Paris Gultom, Op. Romi Samosir, Op. Pakpahan, Op. Uli Sitinjak, Pdt. E. Harianja.
Ketua umum: N.Gultom, S.E
Wakil ketua 1: IPTU H. Samosir
Wakil ketua 2: S.Pakpahan
(Bukit Kusuma)atau ketua sektor seluruh Punguan.
Sekertaris : S. Samosir, S.Pd.
Bendahara : B.V. Pane, S.Si
Seksi Kerohanian : Pdt. F.L Pakpahan
Adat : Pdt. R. Sitinjak M.Th
Crisna Pakpahan
Kepemudaan : Bp. Era Gultom, Bp.
Roy Gultom.
Humas. : Pdt. E. Harianja,Bp.
Caleb Pakpahan
Pemberdayaan wanita: ST.Br.Lbn
Toruan, S.PAK, S. Br. Silalahi, R.Br. Ambarita, E. Nababan.
Tujuan dibuatnya Organisasi ini adalah:
1. Menghimpun dan mempersatukan keturunan marga Raja Sonang, Boru, Bere- lbebere yang berdomisili di kabupaten Pelalawan.
2. Membantu anggota dalam hal dukacita dan sukacita.
3.Menggali dan melestarikan silsilah ( tarombo) silsilah keturunan Raja Sonang.
4. Membina kerohanian anggota melalui kegiatan partangiangan yang dilaksanakan minimal satu kali dalam satu tahun.
5. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia keturunan Raja Sonang guna mendukung program Pemerintah Indonesia hebat melalui kegiatan seminar dan pelatihan- pelatihan dan pembinaan usaha kecil menengah (UKM).
Setelah acara pelantikan dilanjutkan acara makan bersama, diselingi dengan acara lelang dan tor-tor. Jumlah undangan yang hadir diperkirakan berjumlah sekitar 570 orang.
Ketua panitia N. Pakpahan menyampaikan dalam kata sambutan, ” Wadah ini merupakan sebuah organisasi untuk melestarikan budaya daerah Batak Toba. Khususnya Raja Sonang dan organisasi sosial yang membidangi kegiatan adat dan pemberdayaan sumber daya manusia” !
Ketua dan wakil ketua juga menyampaikan kata sambutan dalam acara tersebut. ” kami sangat bersyukur diberi kepercayaan untuk memimpin organisasi ini, dan memohon doa, dukungan dan petunjuk dari semua keturunan Raja Sonang Se kabupaten Pelalawan agar organisasi yang baru kita bentuk ini, dapat dilakukan dengan baik guna mewujudkan tujuan kita bersama” tutup ketua umum.