Pelalawan|Mediatorpost.com-Pertanian yang berada di Dusun Merawang Desa Pulau Muda, Sangat membutuhkan uluran tangan dari pemerintah daerah, dikarenakan petani yang ada di Merawang dalam menanam padi mereka menggunakan dengan alat seadanya.
Penanaman swadaya pangan ini terletak di Merawang Desa Palau Muda, Kecamatan Meranti, Kabupaten Pelalawan Riau. Luas pertanian swadaya pangan ini hampir kurang 90 hektar. Namun pertanian yang dilakukan oleh petani tersebut dengan alat seadanya, dengan biaya swadaya seadanya.
Ketika awak media ini komfirmasi dengan salah seorang petani yang bernama pak Gaol Selasa 24-10-2023, Gaol menyatakan saya menanam padi ini sudah dua tahun, dan tak pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah daerah. Kami menanam padi ini pak dengan cara manual dan biaya sendiri.
Lanjut Gaol jika pemerintah memberikan bantuan kepada kami para
petani padi disini maka hasil pertanian kami kemungkinan sangat memuaskan. Kendala kami disini adalah: salahnya satu pupuk, pengairan air untuk di sawah kami. Sebab ada disini mesin pengaliran air yang dibangun oleh pemerintah, tetapi tidak bisa di fungsikan.
Selama mesin pembangunan penyedot air yang bangun oleh pemerintah tidak pernah kami menikmati, atau tidak bisa di fungsikan. Untuk apa dibangun mesin penyedot air dengan harga ratusan tapi tidak bisa dinikmati oleh para petani disini.
Jadi harapan kami kepada pemerintah daerah dan pemerintah setempat agar kami diberikan bantuan kepada kami, baik pupuk, bibit padi, dan mesin penyedot air yang dibangun oleh pemerintah agar di gunakan atau di fungsikan mesin tersebut. Jika ini harapan kami yang kami ajukan, maka akan terjadi peningkatan hasil pangan di kabupaten Pelalawan ini tutup Gaol.
Ditempat terpisah awak media konfirmasi dengajn petani lainnya yang bernama Mardian Manik. Saya pak sudah lima tahun menanam padi di Merawang ini, dengan alat seadanya dan dengan biaya sendiri dalam menanam padi seluas 4 hektar lebih kurang. Keluhan kami para petani padi ditempat ini, adalah bibit padi, pupuk, bahkan pengairan dipersawahan kami pun kurang pak.
Jika kami dibantu dalam hal ini kemungkinan besar hasil panen padi kami akan lebih meningkat. Kalau kami hanya mengandalkan dengan alat seadanya tanpa diberi bibit padi yang lebih baik, atau tidak diberikan pupuk ketanaman padi kami maka hasilnya ya kurang memuaskan pak.
Kami mengharapkan uluran tangan pemerintah daerah, dan pemerintah setempat, kiranya para petani ditempat ini, bantulah kami seperti yang saya sampaikan tadi. Supaya swasembada pangan di kabupaten Pelalawan kita ini meningkatkan. Kalau areal persawahan di tempat kami ini, atau di Merawang ini sudah dibuka kurang lebih 150 hektar, tapi yang baru ditanami hanya sekitar 80 hektar dikarenakan para petani, menanam padi dengan cara alat pertanian seadanya tutup Mardian Manik.
(Davidson)