Germapel Desak Bupati Pelalawan Copot Kadis P3APP KB Karena Diduga Lalai Dalam Menjalankan Tupoksinya

Pelalawan – Mediatorpost.com-Terkait viral pemberitaan Kasus wanita muda penyandang disabilitas berinisal IY di Kecamatan Pangkalan Kerinci yang diduga menjadi korban pemerkosaan menjadi sorotan publik.

Hal itu berimbas terhadap kinerja Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APP KB) Kabupaten Pelalawan.

Bacaan Lainnya

Pasalnya, mengingat kasus yang serupa pernah dialami korban IY 2019 silam hingga melahirkan anak berjenis kelamin laki-laki yang kini berumur 3 tahun, namun kasus perkosaan hilang begitu saja disebabkan tidak ada anggarn biaya tes DNA.

Gerakan Mahasiswa Pelalawan (Germapel) mendesak Bupati Pelalawan, H. Zukri SE untuk mencopot Kepala DP3APP KB Merdeka Wati yang notabene adalah istri dari Wakil Bupati Nasaruddin. Bupati diminta tidak pilih kasih dalam memperlakukan bawahannya yang tak pandai bekerja, yang tidak bisa mendukung program program pemerintah daerah.

“Kami minta pak Bupati itu bijak menyikapi bawahannya yang tidak becus dalam menjalankan amanah yang diberikan, walaupun itu istri dari Wakil Bupati, tandem pak bupati di pemerintahan. Pak bupati harus berlaku tegas kepada siapapun tanpa terkecuali,” tegas Edy

Dilanjutkan nya, Kepala DP3APP KB dinilai tida memiliki rasa kemanusian antar sesama wanita. Kepedulian seharusnya menjadi contoh bagi aparatur pemerintah daerah perempuan lain di negeri ini.

“Beliau ini kan istri pak Wabup, kepala DP3APP KB, harus bisa menanamkan nilai nilai keteladanan kepada perempuan dan generasi muda lain di negeri ini, sayang nya tidak,” imbuhnya

Untuk itu, untuk tetap menjaga program Program Pemerintah daera di bidang pemberdayaan perempuan dan anak bisa berlanjut sesuai harapan dan cita cita masyarakat Kabupaten Pelalawan ke depan, Merdeka Wati harus di ganti.

“Pejabat seperti harus cepat diganti, kalau tidak, aka jadi onak dalam daging,” berharapnya

Diberitakan sebelumnya, di kabupaten pelalawan baru baru terjadi kejadian yang memilukan dimana ada seorang wanita muda penyandang disabelitas yang menjadi korban perkosaan hingga melahirkan di rumah sakit selasih 16 November 2023
dimana semua elemen masyarakat dan pihak DP3APP KB provinsi riau bersama timnya turun kelapangan untuk memberi suport kepada korban dan keluarga namun sangat di sayangkan kadis DP3APP KB pelalawan prima merdekawati belum ada turun untuk menjenguk dan memberi dukungan moril untuk korban dan keluarga di duga sang kadis masih sibuk plisiran keluar negeri hal tersebut terpublis di media

lanjut Edy tindakan yang di duga di lakukan kadis plisiran keluar negeri tersebut patut di pertanyakan apakah ada izin dari atasannya dan anggaran mana yang beliau gunakan jangan sampai plisiran yang tidak ada gunanya tersebut menggunakan uang rakyat terlebih lagi dengan ada kejadian pemerkosaan terhadap disebelitas ini harusnya kadis di tempat dengan membentuk tim untuk mengambil langkah langkah penanganan korban pemerkosaan ini karna itu merupakan tupoksi opd yang beliau pimpin.***

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *