Pangkalan Kerinci|MediatorPost.com-Baru baru ini viral pernyataan Wabup Nazaruddin di media akan menyegel Kantor BPKAD jika Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) tidak segera dicairkan,
Pernyataan tersebut menjadi pertanyaan publik, apakah Wabup Nazaruddin tidak mengerti situasi dan kondisi keuangan di Pemerintahan (Dapurnya sendiri), atau Nazaruddin hanya sekedar mengambil momen di tahun Pilkada ini.
Pasalnya berdasarkan vidio yang beredar baru baru ini, pernyataan Wabup Nazaruddin dan narasi narasi yang dibangun bertolak belakang dengan pernyataan beberapa orang pegawai yang terlihat pada vidio yang beredar.
Pada vidio seorang pegawai pemerintah menjelaskan kepada rekan kerjanya, bahwa TPP sudah masuk 2 bulan, pada hari selasa 10 September 2024, jadi jangan suzon ke BPKAD, tidak mungkin BPKAD menahan duit tu do,” ucapnya pada vidio tersebut.
Berdasarkan informasi bahwa keterlambatan pencairan Tambahan Penghasilan Pegawai ( TPP) memang ada keterlambatan transfer dari pusat.
Dikutip dari media online Berita Time.Com , Kepala BPKAD, Davitson Syahrudin SH, MH mengatakan bahwa TPP PNS Kabupaten Pelalawan akan di bayarkan mulai hari ini,10 September 2024 karena kita sudah menerima tranferan dana hari ini, berdasarkan SP2D Kemenkeu nomor 240081301014325 jam 10.00 WIB hari ini Selasa 10 September 2024, untuk itu diharapkan kepada kepala OPD untuk segera mengajukan SPM untuk pencairan TPP bulan Juli dan agustus,” ujar kepala BPKAD Davitson Syaharuddin SH.MH.
Diketahui, keterlambatan cairnya TPP dimaksud tidak hanya di Kabupaten Pelalawan, hal itu juga terjadi di Pemerintah Provinsi Riau.
Seperti yang disampaikan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Riau, (Sekdaprov) Riau, SF Hariyanto memastikan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Riau dibayar dalam pekan ini. Demikian di kutip berita yang tayang di media online cakaplah.com. Hal itu disampaikan Sekdaprov Riau saat dikonfirmasi TPP pegawai Pemprov Riau, Selasa (10/9/2024).
SF Hariyanto mengakui, memang saat ini dana tranfer pusat ke daerah untuk triwulan III belum masuk ke daerah. Namun pihaknya sudah bersurat ke pemerintah pusat.
“Saya sudah minta BPKAD agar TPP pegawai cepat dibayarkan. Tadi BPKAD konfirmasi ke saya bahwa TPP pegawai pekan ini sudah ditransfer, paling lambat hari Jumat,” katanya.
Adanya keterlambatan pencairan TPP ini dari pusat terkesan hendak dipolitisir, cairnya TPP yang dinantikan ASN yang ada di Kabupaten Pelalawan seolah kesalahan ada di BPKAD dan cairnya kemudian karena diperjuangkan oleh wakil Bupati Pelalawan.
Dikutip dari berbagai sumber