KUANSING|MediatorPost.com,- Warga kecamatan Pangean tak bisa lagi menahan rasa kesal. Terutama, warga yang tinggal di desa Sako dan Sungai Langsat. Mereka kesal sebab, beberapa waktu lalu Bupati Kuansing, Suhardiman Amby pernah menjanjikan jalan aspal.
Sudah bertahun tahun, jalan kabupaten yang melewati desa mereka rusak parah dan belum tersentuh perbaikan. Jalan dimaksud tepatnya berada di poros Sako – Sungai Langsat. Hal ini diungkapkan oleh Tokoh masyarakat, H Suparjan atau yang akrab disapa H kijan saat kampanye dialogis terbatas bersama paslon Bupati Adam-Sutoyo (AYO), Sabtu (26/10/2024) malam.
“Sekitar bulan Februari lalu, Suhardiman Amby yang saat itu menjabat Bupati Kuansing janjikan kita warga Sako-Sungai Langsat jalan aspal. Kok sampai sekarang belum ada,” tanya Suparjan.
“Kondisi jalan kabupaten di daerah kami ini sudah semakin parah. Apalagi jalan ini sangat vital, jalur perekonomian masyarakat Pangean,” terang H Suparjan.
Dikatakan H Saparjan, desa Sako dan Sungai Langsat sejak Kuansing tak dipimpin Bupati Sukarmis sudah tak lagi ada mendapat pembangunan yanh serius dari pemerintah. Lantas H Suparjan memberi contoh, salahsatunya adalah terkait jaringan PLN.
“Betapa dulu kita disini gelap, tak ada jaringan PLN. Lihat saat ini, kita sudah terang benderang. Ini berkat bapak pembangunan Kuansing, H Sukarmis,” kata H Saparjan.
Dalam kesempatan itu, H Suparjan juga menyampaikan keyakinannya bahwa, Paslon Adam-Sutoyo mempunyai komitmen kedepannya untuk Kuansimg khususnya Sako dan Sungai Langsat.
“Saya yakin, dan kita semua harus tahu bahwa di dalam diri Pak Adam ini mengalir darah pemimpin. Bagaimana dulu ayah beliau, Pak Sukarmis membangun Kuansing. Sekali lagi saya katakan saya yakin, Pak Adam juga akan membangun Kuansing, khusus Sako dan Sungai Langsat,” tegas H Suparjan yang diikuti tepuk tangan oleh peserta kampanye.
Lebih lanjut, H Suparjan mengajak warga desa Sako dan Sungai Langsat untuk memenangkan Paslon AYO pada Pilkada Kuansing November 2024. Karena menurutnya, salah satu Program AYO yaitu mengaspal seluruh jalan poros Kuansing sangat pro rakyat.
“Sekali lagi saya mengajak kita semua untuk memenangkan Paslon AYO 27 November nanti. Saya sudah lihat programnya. Paslon AYO mempunyai komitmen untuk menuntaskan seluruh jalan poros di Kuansing. Inilah program yang kita tunggu-tunggu,” jelas H Suparjan.
“Maka dari itu, tak ada lagi alasan bagi kita untuk tidak mendukung Paslon AYO. Komitmen mereka untuk menuntaskan seluruh permasalah jalan poros sudah tertuang dalam visi misi mereka,” pungkas H Suparjan.
Senada dengan H Suparjan, Tokoh masyarakat Pangean, Sariham membeberkan bagaimana dulu Bupati Sukarmis membangun Kuansing, khsusu desa Sako dan Sungai Langsat.
“Sewaktu saya menjadi anggota DPRD Kuansing dulu, Pak Sukarmis Bupatinya banyak pembangunan kami bawa ke Sako dan Sungai Langsat, selain PLN juga ada aspal,” beber Sariham.
Untuk membangun Kuansing jelas Sariham, H Sukarmis tak ada lawannya. Untuk itu, dirinya meyakinkan warga Sako dan Sungai Langsat untuk memilih paslon AYO, karena paslon AYO nantinya yang akan komitmen menuntaskan permasalah jalan.
Dan saya yakin dari semua calon bupati yang ada, hanya paslon AYO yang benar bisa merubah Kuansing. Sesuai dengan taglinenya Kuansing Bercahaya. Karena palson lain sudah kita rasakan memimpin Kuansing,” jelas Sariham.
Terakhir, Sariham menghimbau kepada warga Sako dan Sungai Langsat untuk tidak takut terhadap oknum yang tak bertanggungjawab dalam memaksa untuk memilih paslon tertentu.
“Ini sudah menjadi rahasia umum, ada oknum-oknum tak bertanggungjawab yang menakut-nakuti agar masyarakat memilih paslon yang mereka dukung. Jangan takut, saya yakin warga Sako dan Sungai Langsat sudah cerdas,” ujar Sariham.
“Kalaulah hari ini kita di takut takuti bukankah kita merasa terjajah? Kita sudah merdeka, hak kita dalam berdemokrasi di jamin Undang-undang,” tegas Sariham.