Kuantan Singingi|MediatorPost.com-Pemerintah Kabupaten Kuantan SingingiKuantan Singingi, -Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi (Pemkab Kuansing) resmi meluncurkan program penanaman bibit cabe merah di Desa Seberang Taluk Hilir, Kecamatan Kuantan Rabu (06/11/2024)Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk dukungan
Pemkab Kuansing terhadap program nasional Pemerintah Republik Indonesia untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional pada periode 2024-2029. Program ini juga sejalan dengan upaya pemerintah daerah untuk mengembangkan sektor pertanian sebagai pilar ketahanan ekonomi lokal.
Acara dimulai pada pukul 07.00 WIB dan dihadiri oleh Asisten III Pemkab Kuansing, yang hadir mewakili Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Kuantan Singingi, drg. Sri Sadono Mulyanto, M.Han. Turut mendampingi Asisten III, Staf Ahli dan Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan Pangan Kabupaten Kuantan Singingi.
Program penanaman bibit cabe merah ini diharapkan mampu meningkatkan produksi cabe merah di tingkat lokal sekaligus memperkuat ketahanan pangan, baik di Kuansing maupun di wilayah Indonesia yang lebih luas. Kegiatan ini tidak hanya menjadi acara seremonial, tetapi juga bertujuan sebagai langkah konkret untuk mendukung ketahanan pangan yang berkelanjutan. Dengan adanya program ini, diharapkan pula masyarakat dapat terlibat aktif dalam kegiatan pertanian dan secara bertahap meningkatkan kemandirian pangan di tingkat daerah.
Partisipasi masyarakat menjadi kunci utama untuk mencapai keberhasilan dalam program penanaman cabe merah ini. Dengan melibatkan masyarakat secara aktif dalam setiap tahap kegiatan menanam, program ini diharapkan berjalan efektif serta memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi daerah.
Program penanaman cabe merah ini dilaksanakan dengan prosedur teknis yang rinci. Bibit cabe merah yang ditanam telah melalui proses seleksi ketat untuk memastikan kualitas unggul dan ketahanan terhadap hama. Proses seleksi ini dilakukan untuk menghasilkan panen yang tidak hanya melimpah, tetapi juga bermutu tinggi. Dengan bibit berkualitas, hasil panen diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pangan lokal sekaligus memberikan dampak positif terhadap peningkatan pendapatan petani dan kesejahteraan masyarakat setempat.
Program ini merupakan bagian dari upaya nyata Pemkab Kuansing dalam mendukung visi pemerintah pusat untuk menciptakan ketahanan pangan yang kokoh. Kuansing diharapkan dapat berperan sebagai salah satu kabupaten yang menyumbang signifikan dalam pemenuhan kebutuhan pangan nasional, khususnya dalam produksi cabe merah, sehingga dapat mendukung stabilitas pangan secara berkelanjutan.
Sejalan dengan program ketahanan pangan ini, pemerintah daerah juga akan memberikan bantuan berupa alat pertanian serta program pelatihan kepada para petani setempat. Hal ini bertujuan untuk mendorong produktivitas yang lebih tinggi dan menghasilkan cabe merah yang berkualitas, serta memperbaiki taraf ekonomi petani lokal melalui program pendampingan yang berkelanjutan.
Pemkab Kuansing berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif dalam waktu dekat. Selain untuk memenuhi kebutuhan cabe merah di pasar lokal, produksi yang meningkat diharapkan dapat mendorong ekspor ke daerah lain. Masyarakat setempat pun menyambut baik kegiatan ini, mengingat cabe merah merupakan salah satu komoditas yang memiliki permintaan tinggi di pasar, sehingga berpotensi besar meningkatkan perekonomian desa.
Dengan adanya program penanaman bibit cabe merah ini, Pemkab Kuansing menunjukkan komitmennya untuk terus berinovasi dalam bidang pertanian demi mencapai ketahanan pangan. Program ini diharapkan menjadi awal yang baik untuk menciptakan kemandirian pangan di Kuansing dan membawa dampak positif dalam mendukung perekonomian masyarakat. (Pemkab Kuansing) resmi meluncurkan program penanaman bibit cabe merah di Desa Seberang Taluk Hilir, Kecamatan Kuantan Rabu (06/11/2024)
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk dukungan Pemkab Kuansing terhadap program nasional Pemerintah Republik Indonesia untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional pada periode 2024-2029. Program ini juga sejalan dengan upaya pemerintah daerah untuk mengembangkan sektor pertanian sebagai pilar ketahanan ekonomi lokal.
Acara dimulai pada pukul 07.00 WIB dan dihadiri oleh Asisten III Pemkab Kuansing, yang hadir mewakili Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Kuantan Singingi, drg. Sri Sadono Mulyanto, M.Han. Turut mendampingi Asisten III, Staf Ahli dan Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Ketahanan Pangan Kabupaten Kuantan Singingi.
Program penanaman bibit cabe merah ini diharapkan mampu meningkatkan produksi cabe merah di tingkat lokal sekaligus memperkuat ketahanan pangan, baik di Kuansing maupun di wilayah Indonesia yang lebih luas. Kegiatan ini tidak hanya menjadi acara seremonial, tetapi juga bertujuan sebagai langkah konkret untuk mendukung ketahanan pangan yang berkelanjutan. Dengan adanya program ini, diharapkan pula masyarakat dapat terlibat aktif dalam kegiatan pertanian dan secara bertahap meningkatkan kemandirian pangan di tingkat daerah.
Partisipasi masyarakat menjadi kunci utama untuk mencapai keberhasilan dalam program penanaman cabe merah ini. Dengan melibatkan masyarakat secara aktif dalam setiap tahap kegiatan menanam, program ini diharapkan berjalan efektif serta memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi daerah.
Program penanaman cabe merah ini dilaksanakan dengan prosedur teknis yang rinci. Bibit cabe merah yang ditanam telah melalui proses seleksi ketat untuk memastikan kualitas unggul dan ketahanan terhadap hama. Proses seleksi ini dilakukan untuk menghasilkan panen yang tidak hanya melimpah, tetapi juga bermutu tinggi. Dengan bibit berkualitas, hasil panen diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pangan lokal sekaligus memberikan dampak positif terhadap peningkatan pendapatan petani dan kesejahteraan masyarakat setempat.
Program ini merupakan bagian dari upaya nyata Pemkab Kuansing dalam mendukung visi pemerintah pusat untuk menciptakan ketahanan pangan yang kokoh. Kuansing diharapkan dapat berperan sebagai salah satu kabupaten yang menyumbang signifikan dalam pemenuhan kebutuhan pangan nasional, khususnya dalam produksi cabe merah, sehingga dapat mendukung stabilitas pangan secara berkelanjutan.
Sejalan dengan program ketahanan pangan ini, pemerintah daerah juga akan memberikan bantuan berupa alat pertanian serta program pelatihan kepada para petani setempat. Hal ini bertujuan untuk mendorong produktivitas yang lebih tinggi dan menghasilkan cabe merah yang berkualitas, serta memperbaiki taraf ekonomi petani lokal melalui program pendampingan yang berkelanjutan.
Pemkab Kuansing berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif dalam waktu dekat. Selain untuk memenuhi kebutuhan cabe merah di pasar lokal, produksi yang meningkat diharapkan dapat mendorong ekspor ke daerah lain. Masyarakat setempat pun menyambut baik kegiatan ini, mengingat cabe merah merupakan salah satu komoditas yang memiliki permintaan tinggi di pasar, sehingga berpotensi besar meningkatkan perekonomian desa.
Dengan adanya program penanaman bibit cabe merah ini, Pemkab Kuansing menunjukkan komitmennya untuk terus berinovasi dalam bidang pertanian demi mencapai ketahanan pangan. Program ini diharapkan menjadi awal yang baik untuk menciptakan kemandirian pangan di Kuansing dan membawa dampak positif dalam mendukung perekonomian masyarakat.