Hina Fisik Calon Bupati Nomor Urut 2, Intan Roslaini Terancam UU ITE

Pelalawan|MediatorPost.com – Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) Pelalawan kini diwarnai isu perpecahan di tengah masyarakat dengan fitnah dan caci maki. Saat ini beredar tangkapan layar yang berisikan percakapan antar anggota grup whatsapp Pemuda Pelalawan Selatan, salah seorang anggota grup yang berkomentar diduga kakak kandung dari calon bupati Kabupaten Pelalawan nomor urut 1, Nasaruddin SH. MH.

Dalam tangkapan layar itu, Kakak kandung Nasaruddin, Intan Roslaini diduga berkomentar menghina fisik calon Bupati Pelalawan nomor urut 2 H. Zukri Misran.

Bacaan Lainnya

“Kau liat muko Zukri itu hitam biru,” tulis intan Roslaini di chat grup Pemuda Pelalawan Selatan.

Ketika salah seorang anggota grup lain mempertanyakan alasan Intan menghina fisik bupati Pelalawan non aktif ini, honorer di DPRD Pelalawan ini membalas bahwa calon bupati nomor urut 2 itu tidak penting.

“Orang tak penting buka aib orang,” tulis nya lagi.

Ketua SIJI (Suara Independen Jurnalis Indonesia), Amri Koto menyayangkan tindakan Intan Roslaini. Seharusnya ia lebih bijak dalam berbicara dan bersosial media, terutama ketika menyangkut seseorang.

“Jari jemari Intan Roslaini dalam mengunakan smart phone sebaiknya tidak memperkeruh suasana pilkada 2024 yang harusnya dilaksanakan secara sejuk dan damai,” ujar Amri

Amri melanjutkan, Komentar Intan Roslaini membuat tendensi politik antar kedua paslon meningkat (Pasangan calon) di tengah pertarungan pilkada Pelalawan 2024.

“Sebaiknya calon bupati nomor urut 1, pak Nasaruddin bisa menutup mulut kakak nya itu, tidak elok untuk dicontoh oleh generasi muda Pelalawan,”terang Amri

“Sangat kita sayangkan, orang-orang terdekat calon Bupati memperkeruh suasana pilkada yang sejati nya harus berjalan riang gembira,”imbuhnya

Kampanye sejatinya memberikan pendidikan politik yang baik kepada masyarakat, yang pada endingnya akan memberikan dampak positif dukungan kepada Paslon yang mendapat simpati masyarakat itu.

“Pak Nasar harus berkampanye di rumah dulu, kasih pemahaman politik kepada kakaknya, dinamika politik masa pilkada bukan masalah pribadi dengan pribadi,”kata Amri lagi

Keriuhan yang disebabkan oleh gatalnya tangan Intan Roslaini dalam bermedia sosial bukan sekali saja ia lakukan, beberapa waktu yang lalu, unggahan ia pulalah komentar T Azmun terkait jembatan Paibo Pelalawan kemudian mantik pro kontra di tengah masyarakat.(Tim Redaksi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *