Pekanbaru|MediatorPost.com – Kamis, 14 November 2024,- berlangsung momen penting dalam perhelatan Pilkada Kuantan Singingi dengan digelarnya debat publik antar calon bupati dan wakil bupati. Diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kuantan Singingi, acara ini berlangsung pukul 18.30 WIB di Hotel Premiere Pekanbaru. Debat publik yang digelar terbuka ini dihadiri oleh Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Kuantan Singingi, yang didampingi oleh Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) serta Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), bersama sejumlah tokoh masyarakat dan perwakilan lembaga pemerintahan daerah.
Debat publik ini menjadi ajang bagi para pasangan calon untuk menunjukkan komitmen, kemampuan, serta strategi mereka dalam menghadapi tantangan pembangunan daerah yang dihadapi Kuantan Singingi. Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk memberi informasi mendalam kepada masyarakat mengenai program kerja dan visi-misi yang akan mereka usung selama masa kepemimpinan mendatang.
-Fokus Utama pada Visi dan Misi Daerah
Ketua KPU Kuantan Singingi, Wawan Ardi, memastikan bahwa pelaksanaan debat publik berjalan sesuai jadwal tanpa penundaan atau perubahan agenda. Dalam wawancara sebelumnya dengan KuansingKita, ia menegaskan bahwa debat publik ini adalah bentuk kampanye terbuka yang dibiayai oleh negara, dengan harapan dapat memberikan ruang bagi masyarakat untuk mengenal lebih dekat setiap pasangan calon.
Debat ini dirancang dengan format kandidat-moderator, di mana masing-masing pasangan calon memiliki kesempatan untuk menjawab pertanyaan dari moderator yang merujuk pada tema-tema utama pembangunan daerah. Tema debat kali ini mencakup Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJP) Kuantan Singingi, termasuk aspek peningkatan kesejahteraan masyarakat, pelayanan publik, solusi atas permasalahan daerah, serta upaya mewujudkan pembangunan yang sinergis antara kabupaten, provinsi, dan pemerintah pusat.
-Pembatasan Jumlah Undangan Demi Kelancaran Acara
Guna menjaga kelancaran acara, KPU Kuantan Singingi menerapkan pembatasan jumlah undangan yang hadir langsung dalam ruangan. Mereka yang diizinkan masuk terdiri atas pasangan calon bupati dan wakil bupati beserta istri, partai pengusung (ketua, sekretaris, dan bendahara), liaison officer (LO) dan tim sukses masing-masing calon yang berjumlah maksimal 15 orang. Selain itu, kehadiran dari perwakilan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) sebanyak enam orang, serta Forkopimda Plus, yaitu Bupati, Ketua DPRD, Kapolres, Kajari, Dandim, Ketua Pengadilan Negeri, Ketua Pengadilan Agama, serta perwakilan dari Kemenag Kuantan Singingi, turut melengkapi daftar undangan resmi. Kehadiran tokoh-tokoh ini menunjukkan pentingnya pengawasan dalam pelaksanaan debat publik yang transparan dan adil.
-Pertarungan Gagasan untuk Membangun Daerah
Dalam sesi debat, setiap pasangan calon diberi kesempatan untuk menyampaikan gagasan, rencana kerja, dan solusi terhadap berbagai permasalahan yang ada di Kuantan Singingi. Misalnya, isu peningkatan layanan kesehatan dan pendidikan, pemberdayaan ekonomi berbasis potensi lokal, serta peningkatan infrastruktur yang selama ini menjadi kebutuhan mendesak bagi masyarakat. Tidak hanya itu, mereka juga diminta menjelaskan bagaimana mereka akan meningkatkan kerjasama antara pemerintah daerah dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang aman, sejahtera, dan berkelanjutan.
Debat ini memberikan ruang bagi para calon untuk menjelaskan secara konkret program-program yang telah mereka rancang. Beberapa pasangan calon menekankan pentingnya peningkatan layanan publik dengan penerapan teknologi dan pelayanan yang lebih transparan. Mereka berkomitmen untuk mengurangi ketimpangan pembangunan, khususnya di daerah pedesaan yang masih kurang mendapat perhatian.
Para calon juga berbicara mengenai strategi untuk memajukan sektor ekonomi lokal melalui pengembangan potensi alam daerah, seperti pengelolaan sumber daya alam dan pengembangan pariwisata berbasis budaya. Program-program ini dipaparkan sebagai langkah nyata untuk membuka lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.
-Penilaian Masyarakat Menjadi Kunci Pilihan
Sebagai salah satu bentuk kampanye terbuka, debat ini memberikan kesempatan langsung kepada masyarakat untuk menilai kualitas setiap pasangan calon. Dengan adanya pemaparan visi, misi, serta program-program yang konkret, masyarakat dapat lebih objektif dalam menentukan calon pemimpin yang benar-benar memiliki komitmen terhadap kemajuan Kuantan Singingi. Acara ini disiarkan secara langsung, memungkinkan masyarakat yang tidak hadir langsung di lokasi dapat menyaksikan debat melalui siaran televisi dan media online.
Menurut Ketua KPU Kuantan Singingi, debat publik ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam mengambil keputusan yang tepat saat hari pemilihan tiba. “Debat ini bukan hanya sekadar formalitas, tapi sebagai sarana edukasi politik bagi masyarakat. Dengan melihat dan mendengar langsung apa yang disampaikan oleh para calon, masyarakat bisa menilai siapa yang memiliki solusi terbaik bagi Kuantan Singingi,” ujarnya.
-Menyiapkan Masa Depan Kuantan Singingi
Pelaksanaan debat ini bukan hanya sekedar adu argumen, tetapi juga kesempatan bagi pasangan calon untuk menunjukkan pemahaman mereka terhadap aspirasi masyarakat Kuantan Singingi. Rencana-rencana yang diungkapkan selama debat diharapkan dapat menjawab berbagai persoalan daerah sekaligus memberikan arah baru bagi pembangunan yang lebih berkelanjutan. Dari peningkatan kesejahteraan masyarakat, pelayanan publik yang lebih baik, hingga menjaga ketahanan daerah dalam menghadapi berbagai tantangan, debat ini mencakup keseluruhan aspek penting bagi masa depan Kuantan Singingi.
Dengan demikian, masyarakat diharapkan mampu memilih pemimpin yang tidak hanya berbicara, tetapi benar-benar memiliki rencana konkret untuk mewujudkan perubahan positif. Pemilihan kepala daerah kali ini diharapkan menjadi momentum bagi Kuantan Singingi untuk melangkah lebih maju di tangan pemimpin yang mampu mengimplementasikan janji-janji kampanyenya.
-Berikan Dukungan dan Pantau Langsung
Debat publik yang digelar di Hotel Premiere Pekanbaru ini diharapkan menjadi ajang pertarungan gagasan yang berlangsung dengan dinamis dan penuh antusiasme. Bagi masyarakat Kuantan Singingi, acara ini adalah kesempatan untuk mengawal proses demokrasi secara langsung. Setiap dukungan yang diberikan akan sangat berarti dalam menentukan arah masa depan daerah. Dengan demikian, masyarakat diundang untuk turut menyaksikan dan mendukung pasangan calon yang mereka yakini mampu membawa perubahan nyata untuk kemajuan Kuantan Singingi.