PELALAWAN|MesiarorPost.com-Pasca penambahan bukaan pintu waduk PLTA Koto Panjang Kampar dua hari lalu jadi 5 x 100 centimeter jalan Lintas Timur Kilometer 83 Desa Kemang digenangi banjir luapan Sungai Kampar. Selasa(21/01/2025), ungkap Kasat Lantas Polres Pelalawan AKP Enggarani Laufria, ketinggian air di kilometer 83 mencapai 10-15 centimeter, masih bisa dilewati kendaraan roda dua dan empat, dengan arus lalulintas melambat.
Kasat Lantas AKP Enggarani Laufria mengatakan patroli peninjauan dan pengaturan lalu lintas yang dilakukan Personel Satlantas untuk membantu kelancaran arus lalu lintas di titik lokasi banjir. Selain itu personel Satlantas juga memasang pembatas sebagai tanda di titik -titik jalan berlobang dan bahu jalan.
“Ini dilakukan gunanya agar pengendara tidak terperosok kedalam jalan yang berlobang atau bahu jalan. Apabila ada kendaraan yang mogok ditengah banjir, ini yang akan menyebabkan terjadinya kemacetan panjang, “ucap Kasat Lantas.
Sebagai antisipasi terjadinya kemacetan di titik lokasi banjir, Polres Pelalawan melalui Satlantas menurunkan personel piket dalam mengatur lalu lintas. Informasi debit hari ini dititik terdalam Kilometer 83 jalan Lintas Timur bekisar 10-15 centimeter. Namun kondisi ini masih bisa dilewati kendaraan roda dua dan roda empat, arus lalu lintas melambat.
“Kami menghimbau bagi pengendara yang akan melintas baik dari arah Pekanbaru menuju Sorek atau sebaliknya. Agar tetap berhati-hati dalam berlalu lintas, utamakan keselamatan, tetap ikuti arahan petugas yang ada dilapangan,”imbau Kasat Lantas AKP Enggarani Laufria SIK.