Ditantang Anak Asuh Tan Kang Hoo, KMPKS Demo PT RAPP

PELALAWAN|Mediatorpost.com – Kesatuan Mahasiswa Peduli Kebijakan Sosial (KMPKS) bersama Pergerakan Mahasiswa Pelalawan dan juga aktivis lingkungan melakukan aksi demontrasi di pos 1 depan pagar PT RAPP, aksi ini sebagai respon dari pernyataan dari para anak asuh dari Tan Kang Hoo (Sukamto Tanoto) yang penantang anak muda Pelalawan mendemo mereka.

“Kami datang, karena kami ditantang oleh peliharaannya Sukamto Tanoto, loyalis kapitalis yang menguji nyali anak negeri, kami si tuan rumah tempat beroperasinya perusahaannya Tan Kang Hoo yang menjadi pemilik perusahaan yang banyak merugikan masyarakat Kabupaten Pelalawan,” kata Ketua KMPKS, Agung Maulana, kepada media ini, Rabu (6/8/2025)

Bacaan Lainnya

Sayang nya, setelah aktivis muda ini berdiri di pos 1 RAPP, tak satupun budak korporasi RGE dan anak perusahaan bersedia menemui pendemo.

“Sekarang kita tau, mental mereka kerdil, orang ditantang, setelah didatangi tak ada pula nyali menghadapi kami, memang mental budak korporasi seperti itu,”tegasnya

Ia meminta kepada para peliharaan nya Tan Kang Hoo untuk tidak menyerahkan hati dan nurasi nya kepada taipan yang berkantor di Singapura itu, kedaulatan negeri ini harusnya bisa di jaga bersama sama.

“Kita bangsa yang merdeka, bulan ini kita akan merayakan HUT RI ke 80, tapi pikiran pikiran petinggi RAPP itu masih juga terjajah oleh kepentingan Sukamto Tanoto dari Singapura,” kata Agung

“Kepentingan saudara nya sendiri, kepentingan masyarakat Pelalawan, masyarakat Riau mereka abaikan,”imbuhnya

Saat melakukan aksi di pintu masuk komplek RAPP, tidak ada satupun pihak PT RAPP yang bersedia menemui pendemo.

“Mereka sudah dikenyangkan oleh Sukanto, mental berdaulat mereka raib,” katanya lagi

Sebelumnya KMPKS telah melakukan pertemuan mediasi dengan pihak PT RAPP sebanyak tiga kali, Diakui Agung saat memasuklan surat yang ke 2 di Polres Pelalawan, banyak sekali intervensi-intervensi dari pihak perusahaan RAPP.

“Sok jago mereka, di depan Polres, kami dicarutin, sekarang kami minta mana nyalimu kemaren,” bebernya

Aksi demo KMPKS kali membawa tuntutan mengenai permasalahan bau limbah, perusakan hutan secara ilegal, debu sepanjang jalan koridor RAPP, serta mengkaji ulang mengenai penanaman bahaya nya tanaman Akasia jenis eucalyptus karna dapat merusak lingkungan serta mengganggu keanekaragaman hayati.

“Kita meminta kepada pemerintah untuk mengaudit serta mengkaji ulang mengenai bahaya nya penanaman akasia jenis eucalyptus ini,,” ungkapnya

“Kepada APH, seret petinggi RAPP ke meja hijau,” pubgas Agung***

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *