Kuantan Singingi|Mediatorpost.com – Semangat gotong royong dan tradisi lokal kembali membara di Kuantan Singingi. Ribuan masyarakat tumpah ruah pada Sabtu (16/8/2025) malam untuk menyaksikan prosesi pelayuran jalur (perahu tradisional) bernama Selendang Putri Danau Seroja di Desa Tebing Tinggi, Kecamatan Benai.
Acara sakral tersebut menjadi ajang berkumpulnya para tokoh penting dan masyarakat setempat. Turut hadir Camat Benai, Camat Sentajo Raya, Kepala Dinas Tenaga Kerja, para kepala desa, serta jajaran pengurus dan anggota Tanjung Baru Bermartabat (TBB).
Dalam sambutannya, Camat Benai Paimun Hendro, S.P., mengungkapkan bahwa tahun ini tidak ada bantuan dana dari Dinas Pariwisata yang biasanya dialokasikan sebesar Rp50 juta untuk pembuatan jalur. Namun, hal itu tidak menyurutkan semangat masyarakat. “Meski tanpa bantuan dana, antusiasme masyarakat tetap luar biasa,” ujarnya.
Tokoh Desa Tanjung yang juga Ketua Umum TBB, Rohandi, S.Pd., M.M., mengapresiasi semangat warga dalam mewujudkan jalur Selendang Putri Danau Seroja generasi kedua. Ia menegaskan, masyarakat Tanjung khususnya, serta Kecamatan Benai pada umumnya, memiliki harapan besar agar jalur ini bisa mengharumkan nama desa di berbagai Tepian, sebagaimana generasi pertama yang dijuluki “penjelajah kecamatan”.
Penggalangan dana yang dipimpin Kepala Dinas Tenaga Kerja Drs. Masnur Judin berhasil mengumpulkan Rp30 juta. Hal ini menjadi bukti nyata kekompakan dan kepedulian bersama dalam menjaga serta melestarikan tradisi pacu jalur.
Pelayuran jalur ini bukan sekadar seremoni, melainkan cerminan persatuan dan kecintaan masyarakat Kuantan Singingi terhadap warisan budaya yang menjadi identitas daerah.
