Pangkalan Kerinci|Mediatorpost.com-Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Pelalawan kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan generasi muda melalui program Beasiswa Generasi Zakat. Pada Jumat (15/8/2025), Baznas Pelalawan secara resmi menandatangani akad beasiswa dengan sejumlah mahasiswa asal Pelalawan yang tengah menempuh pendidikan di Politeknik Negeri Padang Kabupaten Pelalawan tahun 2025.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk pendistribusian dan pendayagunaan dana zakat kepada mahasiswa yang berasal dari keluarga kurang mampu secara ekonomi, sehingga masuk ke dalam kategori asnaf miskin atau yang berhak menerima bantuan zakat. Melalui program ini, Baznas Pelalawan berharap dapat mendorong generasi muda untuk terus mengembangkan potensi akademik maupun non-akademik.
Acara yang berlangsung di Aula Utama Kampus Politeknik Negeri Padang, Kabupaten Pelalawan ini diawali dengan sambutan dari Koordinator Daerah Politeknik Negeri Padang Kabupaten Pelalawan, Dr. Yumesri S.Sos MPd yang menyampaikan apresiasi tinggi kepada Baznas atas kontribusinya dalam mendukung pendidikan mahasiswa.
Sementara Ketua Baznas Kabupaten Pelalawan, H. Karmani SPd.I MH memberikan arahan sekaligus motivasi kepada mahasiswa penerima manfaat agar terus meningkatkan prestasi di bangku kuliah.
“Kami berharap bantuan ini tidak hanya meringankan beban biaya pendidikan, tetapi juga menjadi pemicu semangat untuk berprestasi lebih tinggi,” ujar beliau.
Puncak acara ditandai dengan penandatanganan akad antara Ketua Baznas Kabupaten Pelalawan, H. Karmani, S.Pd.I., MH, dengan salah satu mahasiswa penerima manfaat, Hafizu Hendryanda, disaksikan oleh para dosen, mahasiswa penerima beasiswa lainnya, serta wali mahasiswa yang turut hadir.
Melalui penyaluran beasiswa ini, Baznas Pelalawan berharap generasi muda penerima manfaat dapat menjadi insan yang unggul, berkarakter, dan mampu memberikan kontribusi positif bagi daerah. Program Pelalawan Cerdas ini juga menjadi wujud nyata bahwa zakat dapat menjadi instrumen pemberdayaan sumber daya manusia yang berkelanjutan.*