Kuantan Singingi|Mediatorpost.com – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo, turut hadir dan menyaksikan secara langsung kemeriahan Festival Pacu Jalur 2025 di Kabupaten Kuantan Singingi, Riau. Kehadiran Menpora menambah semarak acara yang telah menjadi ikon budaya dan olahraga masyarakat Melayu Riau.
Dalam kesempatan itu, Menpora menegaskan bahwa Pacu Jalur bukan sekadar perlombaan mendayung, tetapi perpaduan antara olahraga, seni, budaya, dan pariwisata yang memiliki nilai ekonomi tinggi bagi masyarakat setempat.
“Pacu Jalur adalah bukti bagaimana olahraga dapat berpadu dengan budaya dan pariwisata, sekaligus memberi dampak positif bagi ekonomi masyarakat. Tradisi ini juga mempererat persaudaraan dan menjadi simbol kekuatan serta kebanggaan masyarakat Melayu Riau,” ujar Menpora.
Perahu jalur yang digunakan dalam festival ini terbuat dari kayu pilihan yang ringan namun kuat, dihiasi dengan ukiran dan ornamen khas Melayu. Setiap perahu didayung oleh puluhan orang yang harus bekerja sama untuk mencapai garis akhir. Ornamen pada perahu bukan hanya sekadar hiasan, melainkan memiliki nilai filosofi mendalam yang mencerminkan kehidupan masyarakat setempat.
Festival Pacu Jalur tidak hanya menampilkan lomba dayung tradisional, tetapi juga menghadirkan pameran kerajinan tangan, kuliner khas Kuansing, serta pertunjukan seni budaya. Perpaduan inilah yang membuat Pacu Jalur semakin menarik perhatian wisatawan lokal maupun mancanegara.
Menpora berharap keberlangsungan Festival Pacu Jalur terus didukung semua pihak, agar tradisi ini tetap lestari dan semakin dikenal di tingkat nasional hingga internasional.
“Ini adalah warisan leluhur yang harus terus kita jaga bersama. Pacu Jalur adalah simbol kekuatan, kebanggaan, dan keharmonisan masyarakat Riau,” tutup Dito Ariotedjo. (iwan)