KUANSING|Mediatorpost.com – Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT Pancaran Cahaya Sejati (PCS) yang beroperasi di Desa Logas Hilir, Kecamatan Singingi, Kabupaten Kuantan Singingi, Riau, kembali dikeluhkan masyarakat sekitar. Bau menyengat yang diduga berasal dari limbah pabrik dinilai sangat mengganggu kenyamanan warga.
Sejumlah warga menyebut, aroma tidak sedap itu sering tercium pada pagi dan malam hari. Mereka khawatir bau tersebut bukan hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga berpotensi membahayakan kesehatan.
“Kami merasakan segarnya udara yang kami hirup sejak beberapa bulan ini,” sindir Narti, warga Logas Hilir yang rumahnya berdampingan langsung dengan pabrik. Ucapan itu ia lontarkan dengan nada kesal karena kondisi bau limbah tak kunjung mendapat penanganan serius.
Masyarakat berharap pemerintah daerah maupun dinas terkait segera turun tangan melakukan pemeriksaan terhadap pengelolaan limbah PT PCS. Mereka menuntut perusahaan bertanggung jawab dan memperbaiki sistem pengolahan limbah agar tidak lagi mencemari udara.
Menanggapi hal ini, Camat Singingi, Saparman, menyampaikan terima kasih atas informasi dari masyarakat dan media. Ia berjanji akan segera melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk menindaklanjuti persoalan tersebut.
Sementara itu, Ketua Forum Pers Independen Indonesia (FPII) Kabupaten Kuansing, Rusman Antagana, juga ikut angkat bicara. Menurutnya, perusahaan wajib mengutamakan keselamatan dan kenyamanan masyarakat di sekitar operasional.
“Kami mendorong pemerintah untuk melakukan pengawasan ketat, agar setiap aktivitas perusahaan sesuai dengan aturan lingkungan yang berlaku,” tegasnya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak perusahaan belum memberikan keterangan resmi terkait keluhan masyarakat tersebut.
