Hina Petugas Dishub, Karyawan Kontraktor RAPP Dipecat dan Diusir dari Pelalawan

Pelalawan|Mediatorpost.com – Dapat tekanan dari Forum RT, RW dan Kaling, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan terkait umpatan dan kata-kata kotor pada petugas Dinas Perhubungan (Dishub), PT Sinohydro Victory Jo akhirnya pecat dan pulangkan Wendi ke Medan, Sumatera Utara, Senin (29/9).

Wakil Ketua Forum Ketua RT, RW dan Kaling Pangkalan Kerinci, Erik Suhenra, S.Kom didampingi Ketua Forum RT, RW dan Kalian Kelurahan Pangkalan Kerinci Kota, Agustiar Alias Cik Mat menyebutkan sangat menyayangkan cacian dan hinaan yang dilayangkan karyawan kontraktor RAPP tersebut.

Bacaan Lainnya

“Kami sebagai masyarakat Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan merasa terhina, dulu juga pernah terjadi dan hanya selesai dengan permintaan maaf,” ujarnya saat mendatangi Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Pelalawan di KM 5 Koridor RAPP.

Lebih lanjut, rombongan Forum RT, RW dan Kaling Pangkalan Kerinci mendatangi Kantor Dishub tersebut bertujuan ingin mengetahui sikap dari Dinas Perhubungan dan dari Kontraktor RAPP, mengingat Kabupaten Pelalawan merupakan tanah bertuan yang mengedepankan adap.

“Pelalawan Negeri bertuan, Negeri Seiya Sekata, Negeri Pelalawan merupakan Negeri yang menjunjung tinggi adat, sebagai orang yang tinggal dan berdomisili di Pelalawan, kita harus menjunjung adap dan menjaga marwah daerah dalam kehidupan sosial,” tegasnya.

Tidak sampai disitu saja, Erik juga mengingatkan jika hal yang dapat mencoreng marwah daerah tersebut dibiarkan, maka kedepannya tidak ada lagi marwah. Untuk itu perlu diberikan efek jera terhadap orang yang telah mencoreng nama baik Kabupaten Pelalawan.

“Untuk maaf sudah kami maafkan, tetapi ini bukan tentang kata maaf, terhadap orang yang telah mencoreng nama Pelalawan harus angkat kaki dari Pelalawan,” kecamnya.

Disisi lain, Kadishub Pelalawan, Ferry Zulkarnain Fasda Bino, M.Si, mengatakan pada dasarnya secara pribadi juga tidak menerima cacian dari yang bersangkutan, namun karena dalam kondisi saat bertugas, pihaknya terpaksa memaklumi hal itu.

“Pada intinya secara pribadi saya tidak menerima, tapi sudah saya maafkan, namun secara marwah, banyak masyarakat Kabupaten Pelalawan tidak menerima dan menunggu sikap dari pihak perusahaan,” tandasnya.

Sementara iru, Site Manager PT Sinohydro Victory Jo, Reza dalam pertemuan tersebut menyampaikan permintaan maaf sebesar-besarnya kepada Pemerintah Kabupaten dan masyarakat Pelalawan, sedangkan untuk Wendi, pihaknya mengaku sudah diberhentikan dari perusahaan.

“Terhadap Karyawan kami yang berbuat hal yang dapat mencoreng marwah Pelalawan ini sudah kami berhentikan dan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, pada hari ini juga akan kami pulangkan ke Medan,” tutupnya.

Sebagaimana yang diberitakan sebelumnya, Video Wendi mencaci-maki petugas Dishub Pelalawan dalam operasi penertiban bus karyawan PT RAPP viral di media sosial, namun setelah mendapat kecaman dari berbagai pihak, yang bersangkutan langsung meminta maaf melalui media sosial.

Terkait kecaman tersebut, Forum RT, RW dan Kaling mendesak agar yang bersangkutan meminta maaf dan pergi meninggalkan Kabupaten Pelalawan sebelum hal-hal yang tidak diinginkan terjadi pada yang bersangkutan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *