Pelalawan|Mediatorpost.com-Wakil Bupati Pelalawan Husni Tamrin menghadiri peringatan Hari Jadi Desa Mak Teduh ke-18 yang diselenggarakan di Desa Mak Teduh, Kecamatan Kerumutan, Jumat (12/12/2025).
Kegiatan ini turut dihadiri Kapolres Pelalawan AKBP John Louis Letedara, SIK, anggota DPRD Pelalawan, kepala OPD terkait, Camat Kerumutan, lurah, Kapolsek, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, serta masyarakat setempat yang memadati lokasi acara.
Dalam sambutannya, Wabup Husni Tamrin menyampaikan rasa gembira karena dapat bersilaturahmi dengan masyarakat Desa Mak Teduh dalam memperingati Hari Jadi Desa ke -18 tahun .
“Kami sangat senang dapat bertemu dan bertukar pikiran dengan masyarakat. Saya mewakili Pemerintah Kabupaten Pelalawan mengucapkan selamat hari jadi Desa Mak Teduh ke -18, semoga Desa Mak Teduh semakin jaya, masyarakatnya maju dan sejahtera. Saya bersama Bupati Zukri memiliki program yang akan kita laksanakan di sini, yaitu penyemaian bibit ikan. Semoga program ini bisa terlaksana setelah APBD kita membaik. Selain itu, potensi pariwisata di desa ini juga akan terus dipromosikan.”ujar Wabup.
Wabup menjelaskan bahwa pemerintah daerah sedang mempersiapkan kerja sama dengan sejumlah perusahaan melalui program CSR untuk melakukan normalisasi sungai. Langkah ini diharapkan dapat membuka peluang pengembangan wisata sungai yang dilengkapi fasilitas tempat makan dan penginapan demi meningkatkan perekonomian masyarakat.
Pada kesempatan tersebut, Wabup juga mengimbau para nelayan agar tidak menggunakan cara-cara terlarang dalam menangkap ikan, termasuk praktik penyetruman yang merusak ekosistem sungai.
“Ke depan, kita akan terus mengedukasi warga agar para nelayan bisa kembali mencari ikan dengan cara yang aman, ramah lingkungan, dan berkelanjutan.“tegasnya.
Menutup sambutannya, Wabup mengajak masyarakat untuk tetap waspada terhadap perubahan cuaca ekstrem, seperti potensi kebakaran hutan pada musim panas dan banjir pada musim hujan. Ia menekankan pentingnya menjaga kelestarian hutan sebagai sumber oksigen, penjaga ekosistem, dan paru-paru dunia.
“Mari kita jaga hutan kita. Jika ada orang yang menebang pohon atau merusak hutan, kita harus melarang dan segera melaporkannya kepada pihak berwajib. Hutan kita alam kita, kitalah yang harus menjaganya.”himbaunya.






