Pangkalan Kerinci|Mediatorpost.com— SAPMA Pemuda Pancasila Kabupaten Pelalawan bekerja sama dengan PT EMP Bentu Ltd. serta Lembaga Amil Zakat Nasional Yayasan Bakrie Amanah menggelar kegiatan aksi sosial khitanan massal, Sabtu (27/12/2025). Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati program “Khitanan untuk Negeri 2025.”
Kegiatan khitanan massal tersebut berlangsung di Aula Kecamatan Pangkalan Kerinci dan diikuti oleh sebanyak 100 anak yang berasal dari wilayah Pangkalan Kerinci dan sekitarnya. Pelaksanaan khitanan massal gratis ini mendapat sambutan hangat serta antusiasme tinggi dari masyarakat Kabupaten Pelalawan.
Ketua Pengurus Cabang SAPMA Pemuda Pancasila Kabupaten Pelalawan, M. Dibertio Ramadoni, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian sosial terhadap kesehatan anak-anak, sekaligus upaya untuk membangun generasi yang sehat, kuat, dan berkarakter.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat membantu masyarakat sekaligus menanamkan nilai-nilai kepedulian dan kebersamaan,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Pelalawan, H. Husni Tamrin, S.H., dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh panitia penyelenggara, tim medis, para orang tua, serta Lembaga Amil Zakat Nasional Yayasan Bakrie Amanah atas kontribusi dan keikhlasan dalam mendukung terselenggaranya kegiatan tersebut.
Ia menegaskan bahwa kegiatan khitanan massal memiliki nilai pendidikan yang penting bagi anak-anak, khususnya dalam menanamkan kepatuhan dan ketaatan terhadap perintah Tuhan. Diharapkan, anak-anak yang mengikuti kegiatan ini kelak mampu memiliki tiga pilar utama dalam kehidupan, yakni ilmu, iman, dan amal.
Dari aspek kesehatan, kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya bersama dalam membiasakan pola hidup sehat sejak usia dini, sehingga anak-anak dapat tumbuh dan berkembang secara sehat, cerdas, dan kreatif.
Pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati Pelalawan juga berpesan kepada anak-anak yang telah melaksanakan khitan agar memahami tanggung jawab sebagai seorang yang telah baligh, dengan menjalankan kewajiban agama, terutama menegakkan sholat, mempelajari dan mengamalkan sunnah Rasul, serta mampu membedakan perbuatan yang baik dan yang buruk. (S/007)






