PELALAWAN|Mediatorpost.com— Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pelalawan menyampaikan pembaruan kondisi Indicator Level Air Ferry Langgam.Senin,( 29/12/2025).Level air Sungai Kampar di ponton Langgam berada di angka +1,59 meter dengan status rendah.Tercatat terjadi penurunan elevasi air sebesar 13 sentimeter dibandingkan pagi hari sebelumnya.Saat ini, kondisi perairan berada dalam periode pasang surut laut.
Kepala BPBD Kabupaten Pelalawan, Zulfan, M.Si, menjelaskan bahwa meskipun terdapat peningkatan curah hujan di wilayah hulu sungai seperti di Pangkalan, debit air tersebut diperkirakan baru akan sampai ke wilayah Pelalawan dalam waktu sekitar lima hari ke depan.
“Untuk saat ini, kondisi operasional pontoon Ferry Langgam masih aman dan kondusif, serta belum terdapat indikasi gangguan aktivitas penyeberangan,” jelas Zulfan.
BPBD Kabupaten Pelalawan terus melakukan pemantauan secara berkala terhadap perkembangan tinggi muka air Sungai Kampar, khususnya menjelang pergantian tahun yang berpotensi diiringi cuaca ekstrem.
Himbauan BPBD untuk Warga Bantaran Sungai,seiring dinamika cuaca dan potensi peningkatan debit air dari hulu, BPBD Kabupaten Pelalawan menghimbau kepada masyarakat, khususnya yang bermukim di daerah bantaran sungai, agar meningkatkan kewaspadaan terhadap perubahan tinggi muka air, terutama pada malam hari.
Kemudian mengamankan barang-barang berharga dan dokumen penting ke tempat yang lebih tinggi.Memantau informasi resmi dari BPBD dan pemerintah daerah, serta tidak mudah percaya pada informasi yang belum terverifikasi.Menyiapkan langkah antisipasi dini, termasuk jalur evakuasi dan kebutuhan darurat keluarga.
Segera melapor kepada aparat desa atau petugas BPBD jika terjadi kenaikan air yang signifikan atau kondisi darurat lainnya.
BPBD Kabupaten Pelalawan memastikan akan terus memberikan informasi terkini kepada masyarakat guna meminimalisir risiko dan dampak bencana banjir di wilayah Kabupaten Pelalawan.Imbau Zulfan.






